Selama satu semester kemarin, saya kembali mengajar. Kali ini saya dipercaya mengajar di Fakultas Bahasa dan Seni, UKSW Salatiga. Dulu saya juga pernah mengajar di sana, selepas saya lulus dan di awal-awal perkuliahan magister saya.
Sebenarnya, saya menggantikan teman angkatan saya yang mengajar kelas itu. Dia diterima mengajar di tempat lain. Saya paruh waktu mengajar, bolak-balik Magelang-Salatiga dua kali seminggu.
Anyway, kelas yang saya ajar adalah Structure of Language. Isinya, pengenalan beberapa topik dan cabang linguistik, termasuk sejarah dan perkembangan bahasa, phonology dan phonetics, juga syntax. Saya perlu me-refresh pemahaman saya yang sudah bertahun-tahun lalu saya pelajari, dan saya membaca ulang beberapa buku antara lain karangan Yule; Fromkin, Rodman, & Hyams; dan Finegan.
Linguistik itu minat saya ketika kuliah dulu, dibandingkan dengan literatur. Jadi, ketika awal saya bertanya apa isi mata kuliahnya, saya cukup bersemangat. Namun, saya tahu tantangan terbesar saya mengajar itu adalah: phonology dan phonetics.
Saya tidak pernah cukup pede dengan speaking dan pronunciation saya, tetapi saya menenangkan dan meyakinkan diri dengan memahami bahwa phonology dan phonetics itu bukan speaking maupun pronunciation. Saya memantapkan diri untuk menerima tantangan itu.
Di awal pertemuan, saya dengan jujur menyampaikan ke mahasiswa saya bahwa saya lemah dalam hal percakapan. Harapan saya, mereka bisa menyampaikan dengan jujur semisal saya berbicara dalam Bahasa Inggris dengan tidak jelas, terbata-bata, atau terlalu cepat. Sepertinya sih, mahasiswa saya cukup kooperatif dengan hal itu.
Tantangan lain dalam mengajar kelas ini adalah banyaknya materi yang terkesan teoritis. Saya perlu memikirkan banyak contoh kasus dan penerapan atau pengalaman yang nyata. Di sebagian besar diskusi, hal itu mungkin. Di satu dua topik, saya sepertinya gagal
Selain itu, saya juga berusaha membuat kelas tetap menyenangkan dan tidak membosankan. Saya menggunakan Kahoot! untuk memberikan variasi kegiatan riviu materi. Mahasiswa saya cukup antusias menikmati kuis yang saya persiapkan dengan Kahoot!
Saya juga mencoba memvariasi tes yang ada dengan memberikan beberapa opsi tugas atau pertanyaan dengan poin yang berbeda yang bisa dipilih mahasiswa. Mereka bisa mengumpulkan total poin tertentu, dengan menyelesaikan tugas/pertanyaan yang berbeda, sesuai dengan pilihan mereka.
Di akhir mata kuliah, salah satu tugas para mahasiswa adalah menulis refleksi pembelajaran mereka. Saya tertarik membaca paragraf refleksi mereka, dan membalas setiap email yang masuk. Cukup mengejutkan bahwa beberapa mahasiswa senang belajar sintaks, sementara beberapa lain malahan menikmati fonetik dan fonologi. Ketika ditanya materi apa yang menantang, mereka tetap menjawab antara sintaks atau fonetik dan fonologi.
Saya juga senang membaca beberapa tulisan mahasiswa yang menceritakan bagaimana mereka mencoba mengaitkan apa yang mereka pelajari dengan pengalaman sehari-hari mereka. Atau juga, satu dua masukan dan apresiasi untuk saya yang selalu berusaha menyiapkan slide mengajar dengan maksimal, maupun menggunakan variasi permainan Kahoot! untuk mengulas materi yang sudah dibahas.
Semoga, kalau ada kesempatan lain, saya bisa mengajar mata kuliah ini kembali, tentu saja dengan perbaikan dan lebih banyak variasi kegiatan yang harapannya bisa membuat mahasiswa menikmati proses belajar dan memaknai materi yang ada.
Oh, iya, semester depan saya diberi kepercayaan untuk melanjutkan topik bahasan pengantar linguistik ini dengan mengajar mata kuliah lain yang berisi Sociolinguistics dan Semantics! It's going to be exciting!
*
PS. Kalau ada teman-teman yang membutuhkan slide mengajar saya, silakan kontak saya.
No comments:
Post a Comment